Islam Kontekstual

KODE IKLAN ATAS ARTIKEL
KODE IKLAN TENGAH ARTIKEL

PENDAHULUAN


Islam adalah agama samawi yang diturunkan Allah melalui Nabi Muhammad SAW yang ajarannya terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah dalam bentuk perintah, larangan serta petunjuk untuk kebaikan manusia.Islam memiliki syariat-syariat yang diturunkan Allah kepada umat manusia untuk dijalankan dan bertujuan mencapai kemaslahatan.Ajaran Islam juga mencakup seluruh aspek kehidupan manusia seperti akidah / teologi, ibadah, hukum, tasawuf, filsafat, ekonomi, sosial, politik dan pembaruan.
Kita sebagai umat Islam diharapkan mampu memahami, mengerti dan mengamalkan setiap ajaran agama yang termuat dalam kitab sucinya disegala situasi dan kondisi bagaimanapun. Sedangkan sebagai kaum intelektual muslim tentu dalam memahami setiap syariat islam tidak hanya sekedar memaknai teks yang termaktub tapi diharapkan mampu mengambil makna kontekstual yang dapat direalisasikan dengan tetap menjaga kemurnian ajaran agama. Maka dari itu, dalam makalah ini kami akan mengedepankan pembahasan tentang berbagai aspek syariat islam yang bisa direalisasikan dengan memahami karakteristik kajian islam kontekstual.



1.      Pengertian Islam Kontekstual
Islam kontekstual merupakan berasal dari dua kata yaitu islam dan kontekstual. Kontekstual berasal dari bahasa Inggris.Context  yang berarti istilah berhubungan dengan kata-kata, konteks, suasana, dan keadaan. Lalu mennjadi contextual yang berhubungan dengan konteks, atau dengan pengertian lain yakni keadaan atau situasi dimana suatu kalimat atau perkataan itu dikatakan. Dengan pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa Islam Kontekstual adalah islam yang dipahami sesuai dengan situasi dan kondisi dimana islam itu dikembangkan.
2.      Latar Belakang Munculnya Islam Kontekstual
Adanya Islam Kontekstual didasarkan pada latar belakang sejarah ketika islam diturunkan, sebagaimana diturunkannya Al Qur’an. Al Qur’an yang diturunkan selama tiga belas tahun di Makkah (surat makkiyah) misalnya, berbeda dengan Al Qur’an yang diturunkan selama sepuluh tahun di Madinah (surat madaniyah). Terjadinya perbedaan corak dan isi tersebut disebabkan antara lain karena perbadaan sasaran tantangan dan masalah yang dihadapi di dua daerah tersebut.
Dengan mengambil pelajaran terhadap perbedaan respon yang duberikan Al Qur’an tersebut di atas, maka para peneliti tentang Islam memandang bahwa untuk dapat memahami Islam secara benar harus melihat konteks situasi dan kondisi dimana Islam tersebut dikembangkan. Hal ini dianggap perlu dipertimbangkan agar islam tidak asing dengan berbagai masalah yang dihadapi. Inilah antara lain yang melatar benlakangi timbulnya Islam Kontekstual.
Bentuk paham Islam Kontekstual yaitu dengan memahami konteks sosial dalam memahami ajaran islam atau dalam mengajarkan ajaran islam. Memahami konteks sosial dalam mengajarkan ajaran islam akan dipilihnya metode dan pendekatan yang tepat dalam menyampaikannya.
Pendekatan Islam Kontekstual dalam memahami islam memiliki berbagai keuntungan. Pertama, dapat menghindari dari pemahaman islam yang sesat atau sekehendak orang memahaminya. Kedua, membawa orang untuk mengikuti kehendak agama.Ketiga, memungkinkan ajaran islam berlaku sepanjang zaman. Keempat, memungkinkan ajaran islam dapat diterima oleh seluruh lapisan social. Kelima, memungkinkan islam memberikan respons yang tepat terhadap berbagai permasalahan yang muncul di masyarakat.
3.     
Dan seterusnya Anda bisa download di link yang kami berikan dibawah ini. Terima kasih atas kunjungannya semoga bermanfaat. Amin......
Download Islam Kontekstual
KODE IKLAN BAWAH ARTIKEL
Komisi Gratis | Bisnis Online Tanpa Modal
And so you can download at the link that we provide below. Thank you for visiting may be useful. Amen......

Facebook

Adsense Indonesia

k