PENDAHULUAN
Agama Islam bertugas mendidik dhahir
manusia, mensucikan jiwa manusia, dan membebaskan diri manusia dari hawa nafsu.
Dengan ibadah yang tulus ikhlas dan aqidah yang murni sesuai kehendak Allah,
insya Allah kita akan menjadi orang yang beruntung.
Ibadah dalam agama Islam banyak
macamnya. Haji adalah salah satunya, yang merupakan rukun iman yang kelima.
Ibadah haji adalah ibadah yang baik karena tidak hanya menahan hawa nafsu dan
menggunakan tenaga dalam mengerjakannya, namun juga semangat dan harta.
Dalam mengerjakan haji, kita
menempuh jarak yang demikian jauh untuk mencapai Baitullah, dengan segala
kesukaran dan kesulitan dalam perjalanan, berpisah dengan sanak keluarga dengan
satu tujuan untuk mencapai kepuasan batin dan kenikmatan rohani.
Untuk memperdalam pengetahuan kita,
penulis mencoba memberi penjelasan secara singkat mengenai pengertian haji dan
umrah, macam-macam haji, cara melaksanakannya, serta yang membatalkannya.
Pengertian Haji dan Umrah
Kata Haji
berasal dari bahasa arab dan mempunyai arti secara bahasa dan istilah. Dari segi
bahasa haji berarti menyengaja, dari segi syar’i haji berarti menyengaja mengunjungi Ka’bah
untuk mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa’i, wuquf dan ibadah-ibadah
lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap keridlaan-Nya dalam
masa yang tertentu.
Umrah
artinya mengunjungi Ka”bah atau meramaikan Masjidil Haram. Karena ibadah itu di
lakukannya hamper bersamaan, maka di sebut juga haji kecil. Seperti
haji, umrah hukumnya fardu’ain bagi setiap muslim, baik laki-laki maupun
perempuan apabila telah memenuhi syarat dan rukunya.
Macam-macam Haji dan Umrah
1.
Haji Ifrad
Ifrad menurut bahasa Arab berarti menyendirikan. Disebut haji
ifrad karena seseorang melakukan haji dan umrah secara sendiri-sendiri atau
satu persatu, tidak melakukan keduanya sekaligus.
2.
Haji
Tamattu’
Secara bahasa tamattu’
yaitu bersenang-senang. Dinamakan haji tamattu’ karena melakukan dua
ibadah (haji dan umrah) di bulan-bulan haji dalam tahun yang sama tanpa kembali
ke negeri asalnya lebih dahulu.
3.
Haji
Qiran
Qiran dalam bahasa Arab diartikan dengan menyertakan atau
menggabungkan. Dalam konteks haji dan umrah yang niatnya digabungkan ketika
ihram dengan lafal labbaika bi hajj wa ‘umrah (Aku dating memenuhi
panggilan-Mu dengan niat haji dan umrah).
Download Haji Dan Umrah